Rabu, 29 Mei 2013

MATADOR COUNTRY THE CHIT CHAT COFFEE SHOP



I Hate coffee. Dia musuh untuk lambungku. Paling anti sama 1 jenis minuman ini, aku gak akan pernah ngambil resiko untuk minum minuman ini kalo gak mau sendawa sepanjang hari.
Ntah sejak kapan aku berkeinginan menjadi barista. Ntah sejak dulu aku sering nonton serial drama korea yang pemeran utamanya bekerja di coffee shop, atau mungkin karena buku “MORNING BREW” Yang ku baca. Cerita tentang seorang barista cantik yang akhirnya menikah dengan pelanggan tetap di coffee shop tempat dia bekerja karena intensitas bertemu. Apapun itu, yang pasti aku selalu berhayal akan bertemu seorang pangeran tampan, pria dewasa yang selalu menikmati sore nya dengan kopi.
Nyari kerja memang gak gampang, apalagi pekerjaan yang kita targetkan. Ntah sudah berapa coffee shop yang sudah aku datangi, sebanyak itu pula aku ditolak.  Dinda, temen sekelasku yang  juga barista ngasi info lowker. Rejeki emang gak kemana ya.. Heheheh akhirnya  diterima juga. Bangga nih jadi barista..
sebelum resmi jadi barista, harus jalanin training dulu. Selama training, aku sama sekali gak diizinkan untuk membuat minuman apapun, Bete lah. Tiap hari dikasi senjata basket sama towel doang, iya.. dapet jatah buat clean up.
2 minggu kerja, akhirnya aku dikasi resep. Itu artinya aku udah boleh buat minuman. Senengnyaaa... bisa belajar banyak tentang banyak minuman. Gak sabar pengen praktek langsung buat puluhan jenis minuman berbahan dasar kopi. Banyak pengalaman yang aku dapat, hal yang gak aku tau sewaktu belum mengenal kopi. Apa itu bad shoot dan good shot, komposisi yang hampir sama antara choco chip dan mocha atau perbedaan yang sangat tipis antara capucino, late dan flat white yang nama dari ketiga minuman ini berubah hanya karna sedikit banyaknya foam.
Semua proses gak selalu berjalan mulus, banyak hal-hal konyol yang kadang diselingi kecelakaan-kecelakaan kecil yang ku lakukan, mecahin piring dan gelas, tersiram air kopi, rambutku yang seolah2 dihiasi salju karna kesemprot whipped cream, minuman soda yang rasanya gak seperti namanya. Hahahah itu karna aku memang gak masukin soda, abis.. air putih sama soda warnanya kan sama-sama bening. hahahah
Heaven in my mouth, i really-really love my job.. Ada temen-temen yang selalu meramaikan Bar Matador.

Oppa Hasan.. Manager kita nih. Dikenal dengan sikapnya yang sangat dingin, kadang-kadang senyum sih. Yaa kadang.. -____-“

Okky.. Senior kampus yang juga tetangga sebelah kamar di kosan. Hhehehe Kampus-Kost-Matador ketemu terus.

Uly.. Pertama kali kenalan, ngeliatnya tuh kayak master cheff

Aditya.. Yang ini nih, paling ramah, paling baik, paling ganteng se-Matador. senyumnya wiihh gak salah kalo banyak yang mengidolakan doi

Ella.. Pinter, creatif dan paling seneng sama customer-customer bule. Hahhaaa



Ayu.. Si cantik yang selalu meramaikan bar dengan celotehan-celotehannya yang spontan
Masih banyak nama-nama dibelakang layar yang gak bisa disebutkan satu persatu.
Well, banyak hal menyenangkan yang aku lalui setiap harinya sebagai barista. Kopi bukan musuhku lagi. Gak ada kopi, gak ada barista heheheeh
Markas kita nih.. xoxxo. So what you think? want to try the taste of our coffee?

2 komentar: