I Hate coffee. Dia musuh untuk
lambungku. Paling anti sama 1 jenis minuman ini, aku gak akan pernah ngambil
resiko untuk minum minuman ini kalo gak mau sendawa sepanjang hari.
Ntah sejak kapan aku berkeinginan menjadi barista. Ntah sejak dulu aku sering nonton serial drama korea
yang pemeran utamanya bekerja di coffee shop, atau mungkin karena buku “MORNING
BREW” Yang ku baca. Cerita tentang seorang barista cantik yang akhirnya menikah
dengan pelanggan tetap di coffee shop tempat dia bekerja karena intensitas
bertemu. Apapun itu, yang pasti aku selalu berhayal akan bertemu seorang
pangeran tampan, pria dewasa yang selalu menikmati sore nya dengan kopi.
Nyari kerja memang gak gampang, apalagi pekerjaan yang kita
targetkan. Ntah sudah berapa coffee shop yang sudah aku datangi, sebanyak itu
pula aku ditolak. Dinda, temen sekelasku
yang juga barista ngasi info lowker.
Rejeki emang gak kemana ya.. Heheheh akhirnya
diterima juga. Bangga nih jadi barista..
sebelum resmi jadi barista, harus jalanin training dulu.
Selama training, aku sama sekali gak diizinkan untuk membuat minuman apapun,
Bete lah. Tiap hari dikasi senjata basket sama towel doang, iya.. dapet jatah
buat clean up.
2 minggu kerja, akhirnya aku dikasi resep. Itu artinya aku
udah boleh buat minuman. Senengnyaaa... bisa belajar banyak tentang banyak
minuman. Gak sabar pengen praktek langsung buat puluhan jenis minuman berbahan
dasar kopi. Banyak pengalaman yang aku dapat, hal yang gak aku tau sewaktu
belum mengenal kopi. Apa itu bad shoot dan good shot, komposisi yang hampir
sama antara choco chip dan mocha atau perbedaan yang sangat tipis antara
capucino, late dan flat white yang nama dari ketiga minuman ini berubah hanya
karna sedikit banyaknya foam.
Semua proses gak selalu berjalan mulus, banyak hal-hal
konyol yang kadang diselingi kecelakaan-kecelakaan kecil yang ku lakukan,
mecahin piring dan gelas, tersiram air kopi, rambutku yang seolah2 dihiasi
salju karna kesemprot whipped cream, minuman soda yang rasanya gak seperti
namanya. Hahahah itu karna aku memang gak masukin soda, abis.. air putih sama
soda warnanya kan sama-sama bening. hahahah
Heaven in my mouth, i really-really love my job.. Ada
temen-temen yang selalu meramaikan Bar Matador.
Oppa Hasan.. Manager kita nih. Dikenal dengan sikapnya yang
sangat dingin, kadang-kadang senyum sih. Yaa kadang.. -____-“
Okky.. Senior kampus yang juga tetangga sebelah kamar di
kosan. Hhehehe Kampus-Kost-Matador ketemu terus.
Uly.. Pertama kali kenalan, ngeliatnya tuh kayak master
cheff
Aditya.. Yang ini nih, paling ramah, paling baik, paling
ganteng se-Matador. senyumnya wiihh gak salah kalo banyak yang mengidolakan doi
Ella.. Pinter, creatif dan paling seneng sama customer-customer
bule. Hahhaaa
Ayu.. Si cantik yang selalu meramaikan bar dengan
celotehan-celotehannya yang spontan
Masih banyak nama-nama dibelakang layar yang gak bisa
disebutkan satu persatu.
Well, banyak hal menyenangkan yang aku lalui setiap harinya
sebagai barista. Kopi bukan musuhku lagi. Gak ada kopi, gak ada barista
heheheeh
Markas kita nih.. xoxxo. So what you think? want to try the taste of our coffee?







Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus